Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perang Kerajaan Pantai Selatan vs Kerajaan Laut Merah: Perebutan Kekuasaan di Pulau Sumatra

Perang Kerajaan Pantai Selatan vs Kerajaan Laut Merah: Perebutan Kekuasaan di Pulau Sumatra

Cerita mitos tentang peperangan antara Kerajaan Pantai Selatan dan Kerajaan Laut Merah menjadi salah satu cerita yang menarik dan mengasyikkan. Konflik ini terjadi beratus-ratus tahun yang lalu di wilayah Pulau Sumatra. Meskipun masih menjadi sebuah cerita yang belum teruji kebenarannya, cerita ini tetap menarik untuk dibahas dan menambah wawasan kita tentang sejarah Indonesia.

 

Kerajaan Pantai Selatan yang dipimpin oleh Sanghyang Baruna ingin memperluas kekuasaannya ke wilayah barat Pulau Sumatra. Sanghyang Baruna memerintahkan pasukannya di bawah pimpinan Nyi Roro Kidul dan Nyi Blorong untuk menguasai pantai barat dan tengah Pulau Sumatra. Di sisi lain, Kerajaan Laut Merah yang merupakan kerajaan jin Islam terbesar di dunia tidak ingin kekuasaannya terancam oleh Kerajaan Pantai Selatan. Mereka sudah lama menguasai Pulau Sumatra dan menganggapnya sebagai daerah kekuasaannya.

 

Baca juga: Hasyim Bahadur, Jin islam utusan Kerajaan Laut Merah di Pulau Jawa

 

Mimpi Sanghyang Baruna untuk memperluas kekuasaannya sampai ke Pulau Sumatra bagian selatan terdengar oleh Kerajaan Laut Merah. Hal ini membuat marah raja Kerajaan Laut Merah yang kemudian mengutus Hasyim Bahadur untuk melakukan perlawanan dan pengusiran terhadap pasukan Kerajaan Pantai Selatan.

 

Perang antara kedua kerajaan terjadi di wilayah Pulau Sumatra. Peperangan ini membuat pasukan Nyi Roro Kidul kewalahan dan terdesak mundur hingga menuju daerah Cilacap. Akhirnya, Kerajaan Laut Merah berhasil memenangkan pertempuran ini dan mendirikan posko di daerah Ujung Kulon.

 

Salah satu alasan Kerajaan Laut Merah melakukan perang adalah untuk menghindari bahaya yang dapat ditimbulkan jika Kerajaan Pantai Selatan berhasil menguasai Pulau Sumatra hingga Aceh. Mereka takut jika jalur mereka terputus, maka agama Islam yang sudah berkembang di Pulau Jawa tidak bisa menyebar ke wilayah lain.

 

Baca juga: Masuk Islamnya Aki Lodaya setelah bertarung dengan utusan Kerajaan Laut Merah

 

Meskipun hanya sebuah cerita mitos, cerita tentang Perang Kerajaan Pantai Selatan vs Kerajaan Laut Merah ini bisa menjadi pelajaran bagi kita tentang pentingnya menjaga kekuasaan dan menyebarluaskan agama dengan cara yang baik dan damai. Cerita ini juga bisa menjadi inspirasi bagi kita untuk belajar lebih banyak tentang sejarah Indonesia yang penuh dengan keindahan dan keunikan.