Misteri Tersembunyi di Balik Keindahan Dataran Tinggi Dieng
Gunung Dieng, atau yang lebih dikenal sebagai dataran tinggi Dieng, merupakan kawasan vulkanik aktif yang terletak di dua kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Dengan ketinggiannya yang mencapai 2.000 meter di atas permukaan laut, Gunung Dieng menempati urutan kedua dalam jajaran dataran tertinggi di dunia setelah Nepal. Karena keindahan alamnya yang luar biasa, Gunung Dieng menjadi salah satu tempat wisata yang digemari oleh para pendaki gunung dan wisatawan pada umumnya.
Namun, selain keindahannya, Gunung Dieng juga memiliki beberapa misteri yang tersembunyi. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima misteri yang mengelilingi Gunung Dieng.
1. Asal Muasal Penamaan Gunung Dieng
Dieng berasal dari bahasa Kawi yang terdiri dari dua kata, yaitu "Di" yang berarti gunung dan "Hyang" yang berarti dewa. Dengan menggabungkan kedua kata tersebut, maka Dieng memiliki arti "gunung tempat para dewa". Namun, menurut bahasa Sunda, Dieng diartikan sebagai tanah para dewa.
2. Sejarah Gunung Dieng di Masa Lampau
Menurut para arkeolog dan ahli sejarah, dataran tinggi Dieng sudah dijelajahi manusia sejak 2.000 tahun yang lalu, bahkan sebelum masehi. Dalam mitos yang mengisahkan pemindahan istana para dewa dari Jambudwipa (Himalaya) ke dataran Dieng, Dieng diangkat sebagai tempat bersemayamnya para dewa.
3. Misteri Hilangnya Desa Legetang, Sebuah Dusun di Lereng Gunung Dieng
Pada tahun 1955, Gunung Dieng mengalami longsor yang mengakibatkan hilangnya satu desa, yaitu desa Legetang. 351 warga desa tersebut, termasuk 19 penduduk desa tetangga, meninggal saat longsor itu terjadi. Konon, desa tersebut sangat subur, tetapi karena penduduknya tidak mensyukuri dan tidak menjalankan kehidupan dengan perbuatan baik, maka desa tersebut diganjar dengan kemarahan alam.
4. Gunung Dieng, Memukau, Sekaligus Mematikan
Dataran tinggi Dieng memiliki delapan kawah aktif, dan beberapa di antaranya berpotensi mengeluarkan gas beracun, uap air dengan suhu panas, dan letusan lumpur. Karena itu, Gunung Dieng juga menjadi tempat yang berbahaya dan mematikan.
5. Misteri Penyimpanan Telur di Candi Arjuna
Candi Arjuna, salah satu candi yang terletak di kompleks Gunung Dieng, memiliki cerita misterius tentang penyimpanan telur yang ditemukan di dalamnya. Konon, telur-telur tersebut telah disimpan di dalam candi selama ratusan tahun dan masih dalam keadaan utuh ketika ditemukan. Namun, belum diketahui dengan pasti apa maksud dan tujuan dari penyimpanan telur tersebut.
Baca juga: Misteri Pasar Setan Gunung Lawu: Suara Riuh dan Transaksi Gaib di Gunung Angker
6. Legenda Warna-Warni Telaga Dieng
Telaga Dieng adalah salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng. Selain keindahannya yang menakjubkan, Telaga Dieng juga memiliki legenda yang menginspirasi.
Menurut legenda, dulu ada seorang raja yang memiliki putri cantik bernama Dewi Nawangwulan. Suatu hari, Dewi Nawangwulan jatuh sakit parah dan tidak ada obat yang dapat menyembuhkannya. Untuk menyelamatkan putrinya, sang raja memerintahkan para dukun untuk mencari obat di seluruh dunia.
Baca juga: Mengapa Gunung Lawu Menjadi Pusat Spiritual yang Populer di Tanah Jawa?
Namun, tidak ada satu pun obat yang bisa menyembuhkan Dewi Nawangwulan. Sang raja pun meminta bantuan kepada para dewa. Dewa pun menjawab permintaannya dengan memberikan air dari tujuh sumber suci.Air dari ketujuh sumber itu kemudian dicampur menjadi satu dan diberikan kepada Dewi Nawangwulan. Setelah meminum air itu, Dewi Nawangwulan sembuh dan menjadi sangat cantik. Saat itulah terciptalah Telaga Dieng yang memiliki warna-warni yang indah. Warna-warni tersebut berasal dari campuran air dari ketujuh sumber suci tadi.
Dataran Tinggi Dieng memang selalu menyimpan misteri dan keindahan yang tak terduga. Selain kelima misteri di atas, masih banyak lagi misteri dan keindahan yang tersembunyi di sana. Namun, tetap diingat bahwa ketika mengunjungi Dataran Tinggi Dieng, kita harus tetap memperhatikan keselamatan dan menjaga kebersihan lingkungan. Semoga artikel ini dapat menjadi referensi bagi Anda yang ingin mengunjungi Dataran Tinggi Dieng.