Gunung Gede Pangrango: Mitos dan Misteri yang Menyelimuti
 |
| images: flickr |
Salah satu tempat yang disakralkan oleh masyarakat sekitar gunung adalah Alun-alun Suryakencana. Tempat ini menjadi lokasi Pangeran Suryakencana menyepi bersama keluarganya, dan juga merupakan lokasi persembunyian Prabu Siliwangi saat menghadapi kerajaan Islam. Di sini juga dapat disaksikan pemandangan indah dan hamparan bunga edelweis yang menawan.
Kisah Kandang Batu juga menjadi salah satu misteri Gunung Gede Pangrango. Kandang Batu adalah pos pendakian yang menjadi saksi bisu sebuah pengalaman mistis. Dikisahkan bahwa dua orang pendaki, M dan I, sedang berada di luar tenda ketika M disentuh dan diajak berbicara oleh suara yang sangat mirip dengan suara I. Suara itu berasal dari belakang, padahal I tepat berada di sampingnya. Menurut M, sosok yang mengganggunya adalah sosok kuntilanak penunggu wilayah setempat.
Kisah lainnya adalah seorang pendaki perempuan yang mengalami mimpi tak menyenangkan ketika sedang berteduh di Suryakencana. Pendaki perempuan ini bermimpi dipeluk oleh sosok raksasa hitam. Gangguan ini terus-menerus dialaminya hingga turun dari gunung.
Tak hanya itu, Gunung Gede Pangrango juga dikenal sebagai tempat penampakan sosok hantu dengan dua kepala yang kerap kali disebut dengan sebutan Aul. Sosoknya dikatakan berjalan lambat dan sempoyongan akibat dua kepala di bagian kanan dan kiri yang dimilikinya. Aul konon sering menyamar menjadi warga setempat dan menyesatkan para pendaki.
Meski begitu, keberadaan mitos dan kisah misteri tersebut tidak mengurangi minat para pendaki untuk mendaki Gunung Gede Pangrango. Dalam pendakiannya, mereka juga dapat menikmati pemandangan yang indah dan hamparan bunga edelweis yang menawan, serta tantangan dan pengalaman yang tak terlupakan. Terlebih bagi para pecinta alam, keindahan dan keunikan Gunung Gede Pangrango tentunya menjadi daya tarik tersendiri untuk dieksplorasi.