Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sunan Kudus, Salah satu dari sembilan Walisongo

Sunan Kudus atau dengan nama asli Ja'far Shadiq adalah salah satu dari 9 walisongo yang terkenal di Pulau Jawa, dia menyebarkan agama Islam sekitar abad ke-15 dan 16 Masehi. Nama asli dari Sunan Kudus adalah Ja'far Shadiq, ia lahir di Madinah (Arab Saudi) pada tahun 1450 Masehi. Sunan Kudus adalah cucu dari Syekh Jamaluddin Akbar ia merupakan seorang ulama terkemuka di Madinah. 

Sejarah Kematian Sunan Kudus

Ketika berumur 17 tahun ia meninggalkan tanah kelahiranya untuk belajar keagamaan di tanah Jawa. Sesampainya di tanah Jawa dia belajar keagamaan di bawah bimbingan Sunan Ampel (Anggota walisongo). Setelah selelai melakukan pembelajaran agama Islam, kemudian Sunan Kudus di utus untuk menyebarkan agama Islam di sekitaran Pulau Jawa.

Salah satu yang paling terkenal dari keilmuan Sunan Kudus adalah ahli di bidang tafsir Al-Quran, hadist dan filsafat, meskipun sebagai ulama dia selalu memperhatikan masalah sosial dan ekonomi di kehidupan masyarakat. Keterampilan lain dari Sunan Kudus adalah seorang seniman dan pengrajin keramik, ia sangat lihai dalam pembuatan keramik hingga terkenal saat ini dengan nama "Keramik Kudus" sehingga ia dapat membantu masyarakat dengan menyediakan lapangan pekerjaan.

Pada tahun 1550 Sunan Kudus wafat dan dimakamkan di Kudus, Provinsi Jawa Tengah. Namanya kemudian diabadikan sebagai nama sebuah kota di Jawa Tengah dan sebagai nama universitas di Jepara, Jawa Tengah. Ia juga dihormati sebagai salah satu tokoh suci di Indonesia dengan gelar walisongo.