Cerita Mistis di Balik Gempa Cianjur: Sosok Pocong Mengunjungi Tenda Pengungsi Korban Gempa
Cianjur merupakan salah satu kota di Jawa Barat yang dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Namun, dibalik keindahan tersebut, terdapat cerita mistis yang berkembang di kalangan masyarakat sekitar. Salah satu cerita yang paling terkenal adalah cerita mistis di balik gempa yang terjadi di Cianjur beberapa waktu yang lalu.
Menurut cerita yang beredar di masyarakat, gempa yang terjadi di Cianjur ternyata memiliki kisah mistis yang sangat menakjubkan. Konon, di balik gempa tersebut terdapat makhluk halus yang sedang merespon kegiatan manusia yang semakin mengganggu alam.Beberapa orang mengatakan bahwa makhluk halus tersebut berupa Ratu Pantai Selatan. Ratu Pantai Selatan merupakan sosok yang dipercaya sebagai penjaga alam dan memiliki kekuatan yang sangat besar. Konon, ketika manusia semakin merusak alam dengan melakukan aktivitas yang tidak sesuai dengan etika lingkungan, Ratu Pantai Selatan akan marah dan merespon dengan memberikan gempa sebagai tanda peringatan.
Sosok Pocong Mengunjungi Tenda Pengungsi Korban Gempa
Cerita mistis di balik gempa Cianjur menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Beberapa waktu lalu, sebuah kejadian aneh terjadi di areal Pemakaman Pamoyanan, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur. Sebuah sosok menyerupai pocong menyatroni tenda pengungsi korban gempa, dan akibatnya, tenda pengungsi menjadi kosong dan tak berpenghuni.
Warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan bahwa tenda dadakan tersebut dibuat warga karena khawatir terjadi gempa susulan. Namun, warga tersebut tidak mengalami dampak material dan hanya mengalami ketakutan yang berlebihan.
Baca juga : Alasan Mengapa Jin Sering Masuk Lewat Pikiran Manusia
Menurut warga yang bersangkutan, saat kejadian, dia sedang begadang di halaman rumahnya dekat areal pemakaman dan tenda pengungsi hingga dini hari. Tiba-tiba, tercium bau bangkai dan dia langsung masuk ke dalam rumah. Pagi harinya, tetangga ramai mengatakan bahwa ada sosok yang diduga pocong menampakkan diri di samping pohon kelapa dekat tenda pengungsi.
Sosok yang mirip pocong ini tidak sengaja terfoto oleh kamera telepon seluler oleh warga sekitar yang memotret sekeliling areal pemakaman. Kejadian ini kemudian menjadi viral di grup WhatsApp dan menjadi topik pembicaraan di kalangan masyarakat.
Cerita mistis di balik gempa Cianjur selanjutnya datang dari relawan. Dede Sulaeman (38), warga Kabupaten Garut, mengaku sempat mengalami kejadian aneh pada saat mengantar logistik ke Kampung Rawacina Desa Nagrak Kecamatan Cianjur, Jumat (25/11/2022) lalu.
Dede dan rombongan Brimob berangkat sebelum Salat Jumat dari posko di Kampung Karangtengah Desa Nagrak untuk mengantarkan logistik untuk korban gempa di Kampung Rawacina. Setelah sampai di lokasi, mereka seperti biasa menyalurkan bantuan kepada para korban gempa dan mendirikan tenda bagi para pengungsi. Namun, kondisi di lokasi gempa masih belum kondusif dan masih banyak warga yang belum tersentuh bantuan.
Setelah selesai dengan aktivitasnya di pengungsian, Dede dan rombongan Brimob langsung menyantap makanan di sekitar lokasi. Tiba-tiba, Dede merasa hilang dan mengalami kejadian aneh yang tidak bisa dijelaskan.
Baca juga: Sejarah Gunung Patuha: Menyusuri Jejak Kekuatan Alam di Jawa Barat
Dalam sebuah pengalaman yang menakutkan, Dede mengingat saat dia beristirahat di mobil pikap pada saat menjaga posko saat gempa melanda di Cianjur. Dalam tidurnya, Dede bermimpi dihampiri oleh arwah seorang perempuan korban gempa yang mengkhawatirkan anaknya di Bandung. Dia kemudian terbangun ketika seorang lelaki tua menepuk punggungnya.
Setelah bangun, Dede terkejut karena sekelilingnya sudah gelap dan tidak ada satu orang pun dari rombongan Brimob yang ada. Kembali ke posko, Dede terkejut bahwa banyak orang mencarinya, mobilnya hilang dan beberapa orang anggota Brimob yang mencarinya bolak-balik ke posko tetapi tidak menemukannya.
Dalam kebingungannya, Dede akhirnya menemukan seorang pengungsi yang membenarkan kisah arwah yang ia lihat dalam mimpi itu. Pengungsi tersebut mengakui bahwa ibu korban gempa itu memang ada, dan putrinya yang sedang menangis adalah anak yang diceritakan oleh Dede dalam mimpinya.
Namun, tidak semua orang percaya dengan cerita mistis tersebut. Ada juga yang berpendapat bahwa gempa hanya terjadi karena adanya pergeseran lempeng bumi dan tidak ada kaitannya dengan makhluk halus.
Meskipun begitu, cerita mistis di balik gempa Cianjur tetap menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke kota tersebut. Beberapa tempat di Cianjur juga dianggap sebagai tempat yang kerap dikunjungi oleh makhluk halus, seperti pohon keramat di kawasan Cibodas dan gunung Gede Pangrango.
Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang cerita mistis di balik gempa Cianjur, Anda dapat mengunjungi tempat-tempat yang disebutkan di atas dan berbicara dengan masyarakat sekitar. Namun, tetap ingat untuk menjaga etika lingkungan dan tidak melakukan aktivitas yang dapat merusak alam.